Tokoh Masyarakat dan Babinsa Poncoruso Beri Santunan Kepada Korban Penganiayaan

SEMARANG - Kejadian naas menimpa Alileo Noor Irfan (20) beserta tujuh temannya yang dianiaya oleh puluhan orang tidak dikenal di lingkungan Gandekan kelurahan Harjosari, kecamatan Bawen, kabupaten Semarang Sabtu silam.

Baca juga: Berkas Perkara Kasus Pembunuhan Berencana di NTT Sudah Tahap I

Hal ini menjadi perhatian tokoh masyarakat Desa Poncoruso Yasin (50) beserta Babinsa setempat Sertu Herry Roffi dengan membesuk serta memberikan donasi untuk sedikit meringankan beban keluarga Alileo yang saat ini sedang opname di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa Kabupaten Semarang, Selasa (14/09/2021).

Alileo adalah putra pertama dari Aris Mameru (50) yang tinggal di Rt 03/Rw 02 Dusun Poncoruso dengan cara mengontrak rumah warga serta memenuhi kebutuhan keluarga sehari-harinya dengan bekerja serabutan yang tidak pasti bisa memenuhi kebutuhan keluarganya secara layak.

Baca juga: Ketua Umum DPP AJMII Ajak Awak Media Kawal Kasus Tindakan Kekerasan Terhadap Tiga Wartawan di Bandung Barat

"Kami sangat prihatin melihat keadaan Alileo yang masih terus menerus mengalami muntah darah pasca penganiayaan yang dialaminya di lingkungan Gandekan... Kami selaku tokoh masyarakat Desa Poncoruso sangat berharap agar pihak yang berwajib segera menangkap pelaku dan memproses hukum dengan seadil-adilnya, dikarenakan untuk kejadian penganiayaan terhadap korban ini sudah dilaporkan kepada pihak yang berwajib dalam hal ini Polres Semarang, pada hari minggu (12/09/2021)", ungkap Yasin.

Baca juga: TNI AL Tangkap 8 Kapal Pencuri Batu Bara

Aris Mameru mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Babinsa dan tokoh masyarakat Desa Poncoruso yang ikut berempati serta peduli berkaitan musibah yang menimpa anak sulungnya.

(Editor JIS: AGUNG)

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Polda Jateng Ungkap Money Laundering Senilai 4 Milyar Hasil Bisnis Narkoba